PROPOSAL PENELITIAN PERTUMBUHAN KACANG TANAH
PROPOSAL
PENELITIAN
PENGARUH
PEMBERIAN BERBAGAI MACAM AIR TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG TANAH
DISUSUN
OLEH:
1. NORMAWATI
(06)
2. NURULIA
SINTA DEWI (09)
3. PUPUT
RETNO MUNINGGAR (12)
4. SUZENA
ARDI (20)
5. THARIQ
MUHARIYANTO (22)
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA NEGERI 2 WONOSARI
TAHUN AJARAN 2014/2015
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Dalam
pertumbuhan tanaman, kacang tanah memerlukan media dan dipengaruhioleh beberapa
faktor salah satunya adalah air, yang memiliki fungsi penting dalam pertumbuhan
serta perkembangan kacang tanah , dimana perlakuan penyiraman air secara
berbeda akan dapat menghasilkan biji kecambah dengan pertumbuhan dan
perkembangan yang berbeda, sesuai konsentrasi dan partikel terlarut yang berada
dalam suatu air sebagai pelarut murni.
Melihat
perlakuan terhadap pemanfaatan airdalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang
membuat penggunaan air teh, air beras,dan air biasa menjadi tidak efektif,
utamanya akibat pembuangan air-air tersebutsebagai air sisa pakai yang kemudian
akan menjadi air got (air limbah / air comberan).Hal ini biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari rumah tangga, selain itu pembuangan air teh, air beras,
dan air biasa sebagai air sisa pakai juga terjadi dalam skala besar, salah
satunya di restaurant-restauran atau rumah makan.
Terkadang
pembuangan air sisa tersebut dalam skala besar menimbulkan permasalahan
lingkungan, yaitu eutrofikasi. Masalah eutrofikasi terjadi akibat banyaknya
nutrient yang masuk ke badan air, dan menyebabkan banyaknya bakteri yang tumbuh
dalam badan air sehingga mengganggu kehidupan biota laut akibat berkurangnya
oksigen dan sulitnya penetrasi sinarmatahari kedalam badan air tersebut.
Padahal
sejatinya air sisa tersebut memilikikandungan zat yang dapat membantu
pertumbuhan tanaman. Sehingga denganmemanfaatkannya akan lebih efektif dan
bermanfaat bagi lingkungan,serta memberinilai ekonomis tersendiri.
Dengan
melihat latar belakang dan persoalan tentang perbedaan perlakuan penyiraman air
tersebut, maka kami merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :
“Pengaruh Pemberian Jenis Air Siraman Berbeda Terhadap Laju PertumbuhanTanaman
Kacang Tanah”
B. TUJUAN
1. Untuk
mengetahui pengaruh pemberian berbagai macam air tehadap
pertumbuhan kacang tanah
2. Untuk
mengetahui jenis air yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan
kacang tanah
C. RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana
pengaruh pemberian berbagai macam air tehadap pertumbuhan kacang tanah?
2.
Apakah jenis air yang paling berpengaruh
terhadap pertumbuhan kacang tanah?
D. HIPOTESIS
1. Ada
pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah yang di disiram dengan
berbagai jenis air yakni air biasa, air beras, dan air teh.
2. Air
beras memiliki pengaruh paling besar karena memecah molekulkarbohidrat menjadi
unsur sederhana untuk mempercepat pertumbuhantanaman
E. VARIABLE
PENELITIAN
a. Variabel
terikat : tinggi batang, jumlah daun
b. Variabel
bebas : jenis air yang digunakan
1. Air
PAM
2. Air
Teh
3. Air
Leri
c. Variabel
terkontrol : jenis tanaman, tanah, cahaya, pupuk
BAB II. KAJIAN TEORI
A. PERTUMBUHAN
Pertumbuhan merupakan masalah perubahan dalam besar,
jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu dan bersifat
kualitatif. Sifat kualitatif dari
pertumbuhan dapat ditandai dengan dapat diukurnya berat, panjang, umur,
dan keseimbangan metabolisme.
Untuk mengukur pertumbuhan tanaman, dapat digunkan
auksanometer Pertumbuhan tanaman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
pertumbuhan primer dan pertumbuhan
sekunder.
Pertumbuhan primer merupan pertumbuhan di mana
tanaman akan memanjang di ujung akar maupun di ujung batangnya. Terdapat tiga
macam pertumbuhan primer berdasarkan letaknya:
1. daerah
pembelahan sel, terdapat pada bagian ujung akar dan aktif membelah karena
bersifat meristematik
2. daerah
perpanjangan sel, terdapat di belakang daerah pembelahan dan sel- selnya
berkemampuan untuk membesar dan memanjang
3.
daerah diferensiasi sel, terdapat sel - sel yang mampu
berdiferensiasi untuk mencapai fungsi dan struktur khusus
Selain pertumbuhan primer, juga terdaoa pertumbuhan sekunder yang merupakan
pertumbuhan akitivitas sel meristem sekunder seperti kambium. Adanya aktivitas
kambium ini mengakibatkan menambahnya diameter batang.
Terdapat dua macam kambium, yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus.
Kambium vaskuler terletak di antara xylem dan floem sehingga sel kambium akan
membelah ke arah dalam membentuk xylem sekunder dan ke arah luar membentuk
floem sekunder. Sedangkan kambium gabus merupakan sel meristem yang terletak di
bawah epidermis.
B. KACANG
TANAH
Kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis hypogaea
merupakan tanaman polong-polongan yang termasuk anggota family Fabaceae. Kacang
tanah ini mengandung zat-zat yang penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena
itu, kacang tanah juga merupakan kacang-kacangan terpenting setelah kedelai.
Kacang tanah kaya akan lemak; protein yang tinggi bahkan jauh lebih tinggi dari
protein pada daging, telur dan kacang soya; zat besi; vitamin E; vitamin B
kompleks; vitamin A dan K; fosforus; lesitin, kolin dan kalsium.
Kacang tanah juga mengandung bahan yang dapat
membina ketahanan tubuh untuk mencegah beberapa macam penyakit. Mengkonsumsi
satu ons kacang tanah lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung.
Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki
penyakit jantung koroner.Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama
pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Selain itu banyak lagi
manfaat kacang tanah bagi kesehatan tubuh seperti membantu meningkatkan
kesuburan, membantu mengatur gula darah, membantu mencegah batu empedu,
membantu tingkat kolesterol rendah, dan lain-lain.
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya
adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim
tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17
diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis
sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada
tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864
Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India
kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
C. AIR
Air merupakan salah satu faktor yang dapat
mempercepat perkecambahan dan menghentikan masa dormansi biji. Perkecambahan
diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara,
maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji
yang disebut tahap imbibisi.
Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya,
baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang
terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar) dan biji
melunak, proses ini murni fisik. Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan
sejumlah hormon perkecambahan awal.
Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara
giberelin meningkat. Selain itu masuknya air pada biji juga menyebabkan enzim
aktif bekerja. Bekerjanya enzim
merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah tepung menjadi maltosa,
selanjutnya maltosa dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga
dipecah menjadi asam- asam amino.
Senyawa glukosa masuk ke dalam proses metabolisme dan dipecah menjadi
energi dan senyawa karbohidrat yang menyusun struktur tubuh Asam
asam amino
dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur sel dan enzim
– enzim baru. Asam – asam
lemak terutama dipakai untuk menyusun
membran sel.
Perubahan pengendalian ini
merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan mitosis, seperti di
bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau
cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini
diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah.
Fungsi air untuk pertumbuhan:
1.
Memberikan tekanan turgor pada dinding sel sehingga
sel dapat membelah dan membesar.
2.
Merangsang terjadinya proses imbibisi, yaitu proses
penyerapan air oleh biji.
3.
Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman
memproduksi glukosa.
4.
Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis keseluruh bagian
tumbuhan.
Bila tanaman kekurangan air, maka tanaman akan kering dan kekurangan
nutrisi karena tidak ada yang mengangkut nutrisi itu. Tetapi jika kelebihan air
juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat
dan kemungkinan akan mati.
Macam-macam air:
1.
Air Beras
Kandungan nutrisi beras yang
tertinggi terdapat pada bagian kulit ari. Sayangnya sebagian besar nutrisi pada
kulit ari telah hilang selama proses penggilingan dan penyosohan beras.
Sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50%
fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak esensial hilang dalam
proses membuat beras lebih “indah” untuk
dimakan.
2.
Air Teh
Kandungan nutrisi yang dimiliki air
teh basi membuat air teh basi ini mampu memperbaiki kesuburan tanah, merangsang
pertumbuhan akar, batang dan daun, limbah rumah tangga ini dapat digunakan
langsung tanpa harus diolah lagi.
3.
Air PAM
Air pada
suhu dan tekanan standar. Air ini hambar dan tidak berbau. Warna intrinsik dari
air dan es adalah warna biru yang sangat sedikit, walaupun kedua muncul
berwarna dalam jumlah kecil. Uap air pada dasarnya tidak terlihat sebagai gas
BAB III. METODE PENELITIAN
A. JENIS
PENELITIAN
Janis
penelitian adalah eksperimen atau percobaan
B. JADWAL
PENELITIAN
No.
|
KEGIATAN
|
Agustus
|
September
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Merencanakan
Proposal
|
||||||||
2
|
Melaksanakan
Percobaan
|
||||||||
3
|
Pengamatan
|
||||||||
4
|
Pembuatan
Laporan
|
||||||||
5
|
Pengumpulan
Laporan
|
C. TEKNIK
PENGAMBILAN DATA
Dilakukan
secara langsung pada tanaman. Dilakukan
2 kali percobaan.
1. Tinggi
Batang
Tanggal
|
Tinggi
Batang Rata-Rata (cm)
|
||
Air
PAM
|
Air
Teh
|
Air
Leri
|
|
2. Jumlah
Daun
Tanggal
|
Jumlah
Daun Rata-Rata
|
||
Air
PAM
|
Air
Teh
|
Air
Leri
|
|
D.
RANCANGAN PERCOBAAN
1.
Alat dan Bahan
-
Polybag
-
Tanah
-
Pupuk kandang
-
Air PAM
-
Air Teh
-
Air Leri
-
Ember
-
Sekop
-
Gelas ukur
-
Alat tulis dan penggaris
2.
Cara Kerja
-
Biji kacang direndam selama 1 malam
-
Maencampurkan tanah dengan pupuk di
ember
-
Tanah yang sudah tercampur pupuk
dimasukkan kedalam polybag
-
Polybag yang digunakan berjumlah 6
Dua
untuk perlakuan menggunakan air PAM
Dua
untuk perlakuan menggunakan air teh
Dua
untuk perlakuan menggunakan air leri
-
Polybag berisi tanah disiram dengan air
(sesuai langkah kerja no.4) agar tanah basah dan lembab
-
Tanam biji kacang pada polybag.
Masing-masing
polybag di tanami 3 biji
-
Penyiraman rutin dilakukan setiap 4 hari
sekali sekaligus pengamatan tinggi batang tanaman kacang dan jumlah daunnya
BAB IV. HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Percobaan
1.
Pengamatan Tinggi Batang
Tanggal
|
Tinggi
Batang Rata-Rata (cm)
|
||
Air PAM
|
Air Teh
|
Air
Leri
|
|
14
Agustus 2014
|
-
|
-
|
-
|
18
Agustus 2014
|
-
|
-
|
-
|
22
Agustus 2014
|
4
|
2
|
5
|
26
Agustus 2014
|
9
|
8
|
12
|
1
September 2014
|
12
|
11
|
15
|
5
September 2014
|
20
|
22
|
24
|
2.
Jumlah Daun
Tanggal
|
Jumlah
Daun Rata-Rata
|
||
Air PAM
|
Air Teh
|
Air
Leri
|
|
14
Agustus 2014
|
-
|
-
|
-
|
18
Agustus 2014
|
-
|
-
|
-
|
22
Agustus 2014
|
5
|
2
|
8
|
26
Agustus 2014
|
12
|
8
|
20
|
1
September 2014
|
21
|
15
|
29
|
5
September 2014
|
23
|
21
|
34
|
B. Pembahasan
Berdasarkan
nilai rata- rata hasil pengamatan, kacang tanah mengalami pertumbuhan yang
paling cepat ketika disiram oleh air leri.
Air cucian beras berpengaruh terhadap kesuburan
perkecambahan kacang tanah. Hal ini terbukti dari panjang batang tanaman kacang
tanah yang disiram menggunakan air cucian beras lebih panjang dari pada panjang
tanaman kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar dan air teh.
Begitupun sebaliknya dengan jumlah daun tanaman
kacang tanah. Tanaman kacang tanah yang disiram menggunakan air cucian beras
jumlah daunnya lebih banyak dari pada jumlah daun yang disiram menggunakan air
tawar dan air teh.
Pertumbuhan
perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air beras mengalami
pertumbuhan yang lebih cepat dari pada pertumbuhan perkecambahan kacang tanah
yang disiram menggunakan air tawar (PDAM) dan teh. Pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang
disiram menggunakan air beras sangat lah baik, karena dari segi ukuran panjang
batang yang di bandingkan dengan pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang
disiram menggunakan air tawar dan teh
sangat berbeda, kacang tanah yang disiram menggunakan air beras
mempunyai panajng 24 cm pada hari ke tigat belas, kacang tanah yang disiram
menggunakan air teh mempunyai panjang 22 cm pada hari ke tigat belas, sedangkan
kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar hanya memiliki panjang 20cm pada hari ke tiga belas.
Begitupun
sebaliknya, banyaknya daun atau jumlah daun yang disiram menggunakan air beras
lebih banyak kebanding kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar(PDAM)
dan teh. Jumlah daun yang disiram dengan air cucian beras pada hari ke tiga
belas sebanyak 34 daun, sedangkan jumlah daun kacang tanah yang disiram
menggunakan air tawar (PDAM) pada hari ke empat belas sebanyak 23, sedangkan
jumlah daun kacang tanah yang disiram menggunakan air teh pada hari ke tiga belas sebanyak 21
Untuk
itu, pertumbuhan perkecambahan kacang tanah yang disiram menggunakan air cucian
beras sangatlah baik, karena dapat
tumbuh subur. Menurut referensi, air cucian beras mengandung Vitamin B1,
Vitamin B6, dan Vitamin B12 yang berfungsi sebagai katalis sebagai proses asimulasi
karbon (fotosintesis).
BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa pemberian
jenis air yang berbeda memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah,
karena setiap air memiliki kandungan zat maupun mineral yang berbeda.
Air adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.
Walaupun ada banyak faktor lain selain air, tetapi air memegang peranan yang
cukup besar dalam pertumbuhan kacang tanah. Dari 3 jenis air yang dicoba, yaitu
air biasa, air leri, dan air teh, air yang paling baik untuk pertumbuhan kacang
tanah adalah air leri.
B.
Saran
Dalam melakukan
praktikum sering kali mengalami beberapa kendala dan beberapa kesalahan oleh
karena itu saran yang dapat di berikan sebagai berikut :
1.
Fotolah langkah demi langkah pratikum,
alat dan bahan serta tanaman yang diteliti sebagai dokumentasi
2.
Catat dan ukur lah hasil dari pengamatan
setiap hari selama kurun waktu yang telah direncanakan
3.
Tingkatkan ketelitian dalam melakukan
pengamatan
DAFTAR
PUSTAKA
Rachmawati, Faidah, dkk. 2009. Biologi
Untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Kistinah, Idun. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Subardi. 2008. Biologi Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Suwarno. 2008. Paduan Pembelajaran Biologi SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Ferdinand, Fictor. 2009. Praktis Belajar Biologi 3. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
menyediakan pupuk mikoriza untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www TOKOPEDIA.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro
BalasHapusMakasih gan sangat membantu
BalasHapus